Selasa, 30 Agustus 2011

PITA

Jam 23.00 kurang dikit waktu rumah aku, karena seharian tidur mulu jam segini aku belum bisa tidur nech, rumah rame secara besok adalah hari kemenangan umat Islam, kita mau rayain lebaran nech, cihuyyyyyyy (agak lebay bay). Seharian ini selain tidur aku juga buka tutup bb nech, surfing cerita fiksi jaman masa SMP dan SMA, cerita fiksi tentang percintaan yg paling aku suka, banyak dan berbagai macem ceritanya, buat aku juga pengen buat cerita fiksi nech, so aku putusin sebelum tidur tulis satu cerita fiksi.
Seperti ini critanya (sambil bertapa mikir cerita)

Dahulu kala, hidup seorang gadis cantik dan montok nan pintar di komplek perumahan tipe SS, dia adalah PITA. Dia seorang gadis yang sangat beruntung karena dia di kelilingi oleh orang - orang hebat nan luar biasa. Hidupnya sangat berwarna warni mulai dari keluarga, percintaan, sahabat dan segala rupa rupanya. PITA adalah major sebuar Firm dikampusnya nama firmnya adalah AUSI yang terdiri dari PITA as a major cewek bertubuh montok dengan tinggi 165 cm dan berat 62 kg, berambut panjang lurus hitam berkilau, a taurus, a selfish girl, dan dia paling pinter ngebisnisin semua yg didepan mata (paling parah mangga depan rumah ajah, dia bisnisin ke tengkulak mangga), selain PITA ada juga THATHA a Hindus, a glamour girl, a fancy girl and the most important she is a party lover, bagi dia ngak keren kalo hidup tanpa party tiap hari, she is a PENGANGGURAN FULL SUPPORT, ngak perlu mikir" tentang kerja duit udah ngalir bak air sungai yang mengalir tanpa henti. ARLY a cristian, a cute girl with long blonde hair, si kecil yg manis, hampir sama kaya ristha, hidup dia lebih indah dari temen _ temen yang lain, apa yg dia minta bagaikan sihiran, karena pasti dia dapet, party lover juga, hidup dia ngak jauh jauh dari bar and club. Ada juga LAY a youngest, a innocence girl but she have a big surprices, pecinta badak dan panda, ngak terlalu neko - neko, dan bakal hebring buat merawat wajah kalo jerawat udah mulai menampakkan dirinya. Dari ke empat cewek AUSI Pita yang paling hidup sederhana (bukan dia pengenin sech, tp keadaan yg memaksa dia) dia bukan seorang anak yang lahir dengan keadaan orang tua kaya raya, so dia harus berjuang kuat buat grow up dan hidup sederajat bersama mereka, tp dia bukan cewek yang suka memaksakan kehendeknya, dr pertama mereka membuat suatu firm, Pita memang yg dipilih jadi seorang major, karena diantara yang lain, Pita yang paling pinter bisnis dan mengelola keuangan, selain itu Pita juga seorang LEADER yang HUMBLE. Di tanggan Pita AUSI sukses terkenal di kampus dengan beberapa predikat, mulai dr kumpulan cewek kece, cewek hebring, cewek pecinta hidup independent and cewek semua golongan. Karena kita adalah firm yg bisa diajak berteman dengan kalangan atas hingga kere mlarat, semua kita rangkul bersama. Di akhir semester PITA yang lulus terlebih dahulu, karena memang dalam otak dia adalah lulus cepat agar tidak membebani hidup orang tua, dan bekerja untuk menjunjung martabat orang tua. Pita berhasil lulus di tahun 2009 dengan IPK 3.03 skala 2 tahun 8 bulan (Not bat lah) dan dia kini sudah bekerja di salah satu perusahaan swasta terkemuka di jogja. Seperti mimpinya hidupnya mulai menampakkan tanda tanda kenaikan derajat, karena gaji yang di dapat saat itu mampu untuk memenuhi kebutuhan dia dan sedikit membantu keluarga. Pita mempunyai jabatan yang cukup bagus, dia seorang Supervisor di kantor tersebut yang membawahi sekitar 30 karyawan. Setelah kurang lebih 1 tahun 6 bulan Pita bertemu dengan Hedi, cowok calm and low profile plus lumayan genius lha. Hedi seorang consultant bagi perusahaan dimana Pita bekerja, hubungan mereka cukup baik sebagai seorang teman, tapi setelah sekitar 5 bulan intens bbman mereka saling mempunyai rasa kagum satu sama lain. Menurut Pita, Hedi seorang cowok dewasa, family lover, tapi sedikit meye meye alias kurang power. Tapi ini mungkin yang dinamakan dengan jangan membenci seseorang terlalu dalam contoh Pita paling benci seorang laki laki yang kurang berpower, meye meye dan gapuk (dalam bahasa insonesia rapuh) tapi semenjak Pita kenal dengan Hedi, she merasa kemakan dengan omongan sendiri, karena Pita seperti terhipnotis dengan meye meye sikat Hedi. Dan setelah 5 bulan menjalin hubungan sebagai teman, Hedi memberanikan diri untuk mengutarasakan isi hatinya, He mengatakan kepada Pita kalou dia merasa nyaman, suka, sayang dan cinta kepada Pita, dan ini adalah kabar yg cukup mencengangkan bagi Pita. Tak bisa berkata, dalam hati Pita memang mengagumi sosok Hedi, tp she tidak pernah menyangka kalau Hedi bakal menembak she. Saat itu yang ada dalam pikiran Pita hanya satu "DIA INGIN MENGATAKAN IYA AKU MENERIMA MU" tapi mulutnya seperti di bekap dengan kain panjang hingga she tak bisa mengungkapkan hal tersebut. Maka she putuskan untuk tidak menjawabnya, Pita memilih menghindar karena menurut Pita, Hedi terlalu baik buat she. Dan keluarga mereka sangat Jet-Lag, Pita lahir dari keluarga biasa - biasa saja, dan cukup. Sedang Hedi, besar dr keluarga berada dan ningrat. Pita tidak ingin bila nanti Hedi jadi pacar Pita, she merasa awkward dengan Hedi. Tapi cinta tetaplah cinta, Pita ngak bisa menyembunyikan rasa itu karena memang Pita benar" mencintai Hedi, maka she putuskan untuk memulai masuk dalam kehidupan Hedi. Slama kurang lebih 1 minggu hubungan mereka berjalan, Pita merasa ketenangan bila di dekat Hedi, sepertinya she mulai menikamati masa masa bersama Hedi. Tapi karena di dasari dari rasa sungkan, kadang terlintas dalam benak Pita untuk mengakhiri hubungan ini, Pita tidak ingin bila nanti mereka menuju ke Jenjang pernikahan, keluarga Hedi tidak bisa menerima keluarga Pita yang notabennya orang yang biasa biasa saja yang tinggak di komplek perumahan SS dan ayah Pita yg bekerja serabutan dan ibu Pita yg seorang ibu rumah tangga biasa, dan mereka berduka tidak tamat dr SMA karena memutuskan untuk menikah Dini. Dan kini rasa resah itu tak habis habisnya menghantui Pita, She harus terbangun setiap jam 2 pagi karena hal ini. Di satu sisi Pita sangat mencintai Hedi di satu sisi Pita sangat mencintai keluarganya dan tidak ingin keluarga hatinya tersakiti karena perkataan tidak enak atau singkat kata Pita tidak ingin keluarganya di Hina oleh atau di rendahkan oleh keluarga Hedi. Dan kini Pita dilema antara melanjutkan hubungannya dengan Hedi atau memilih keluarga yang she Cintai.
To be continue .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar